PHP adalah suatu bahasa atau script untuk membuat halaman web
dinamis. Secara nyata, browser (seperti IE, Firefox, Opera dan kawan-kawannya
yang lain) hanya mengerti satu bahasa, yaitu HTML (Hypertext Markup Language).
HTML adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi antara web server dengan klien (browser) yang
diberi markup (tanda) khusus untuk melaksanakan atau menampilkan perintah
khusus pula.
Kita bisa membuat web dengan
menggunakan HTML. Kita juga bisa membuat link ke halaman lain di web kita atau
halaman lain di web lain.
Tapi sayangnya, HTML adalah web
statis. Artinya, jika kita ingin membuat web yang mempunyai banyak halaman,
maka kita dituntut untuk membuat halaman web yang banyak juga.
Di lain pihak, PHP adalah suatu
script (tepatnya server-side script) yang memproses perintah-perintah dan
mengembalikannya ke server sudah dalam bentuk HTML.
Cara kerjanya seperti ini:
1. Browser meminta halaman ke web server.
2. Web server (bisa Apache, IIS dan lain-lain) akan memproses permintaan itu.
3. Jika web server menemukan suatu tanda khusus PHP (yaitu <?php dan ?>, atau <? dan ?>) maka web server akan memberikan kesempatan kepada PHP untuk memprosesnya, karena itu di luar wewenang web server.
4. PHP akan memproses perintah-perintah yang berada di antara <?php dan ?> atau <? dan ?> dan mengabaikan yang lainnya.
5. Dalam memproses perintah-perintah di antara <?php dan ?>, jika ada perintah untuk menampilkan sesuatu (seperti echo), maka PHP akan memberikannya kepada web server. Jika PHP menemukan kesalahan, baik itu sintaks, overflow, file tidak ditemukan dan lain-lain, maka PHP akan memberikan peringatan yang akan diteruskan ke web server.
6. Jika semua proses telah selesai, maka web server akan memberikan nilai kembalian kepada browser berupa HTML, satu-satunya bahasa yang dia mengerti.
1. Browser meminta halaman ke web server.
2. Web server (bisa Apache, IIS dan lain-lain) akan memproses permintaan itu.
3. Jika web server menemukan suatu tanda khusus PHP (yaitu <?php dan ?>, atau <? dan ?>) maka web server akan memberikan kesempatan kepada PHP untuk memprosesnya, karena itu di luar wewenang web server.
4. PHP akan memproses perintah-perintah yang berada di antara <?php dan ?> atau <? dan ?> dan mengabaikan yang lainnya.
5. Dalam memproses perintah-perintah di antara <?php dan ?>, jika ada perintah untuk menampilkan sesuatu (seperti echo), maka PHP akan memberikannya kepada web server. Jika PHP menemukan kesalahan, baik itu sintaks, overflow, file tidak ditemukan dan lain-lain, maka PHP akan memberikan peringatan yang akan diteruskan ke web server.
6. Jika semua proses telah selesai, maka web server akan memberikan nilai kembalian kepada browser berupa HTML, satu-satunya bahasa yang dia mengerti.
Untuk dapat menggunakan PHP, Anda harus menginstal PHP yang
dapat diperoleh di http://www.php.net dan
web server seperti Apache, IIS dan sejenisnya.
Contoh sederhana script PHP
adalah sebagai berikut:
<?php
echo “Saya sedang belajar PHP.”;
?>
<?php
echo “Saya sedang belajar PHP.”;
?>
Script di atas akan menampilkan
Saya sedang belajar PHP. pada browser.
PHP juga dapat dipadukan dengan
HTML. Artinya, dalam suatu dokumen web, Anda bisa mencampurkan HTML dengan PHP.
Perhatikan script berikut:
<html>
<head>
<title>Saya sedang belajar PHP
</title>
</head>
<body>
<p>Kalimat ini datangnya dari HTML.</p>
<?php
echo “<p>Sementara itu, kalimat ini datangnya dari PHP.</p>”;
?>
<p>Kembali ke HTML</p>
<?php
echo “<p>Kalau yang ini adanya di PHP.</p>”;
?>
<p>Dan seterusnya.</p>
</body>
</html>
<head>
<title>Saya sedang belajar PHP
</title>
</head>
<body>
<p>Kalimat ini datangnya dari HTML.</p>
<?php
echo “<p>Sementara itu, kalimat ini datangnya dari PHP.</p>”;
?>
<p>Kembali ke HTML</p>
<?php
echo “<p>Kalau yang ini adanya di PHP.</p>”;
?>
<p>Dan seterusnya.</p>
</body>
</html>
Semoga penjelasan singkat ini
dapat berguna bagi Anda. Jika Anda masih belum jelas, silakan tanyakan di
Yahoo! Answers atau e-mail saya di nurhadiauto@yahoo.co.id
Terima kasih.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar