IP Address adalah
nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak
computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang
dimiliki antar Komputer tersebut. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP
yang berbeda-beda .
IP Address merupakan
konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan
komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet
dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal
host pada network.
Secara logika,
Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network
yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk
seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host
yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi
oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah
Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia
IP
address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.
Apa bisa dalam pemakai
IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
Jika bisa bagaimana caranya?
Jika tidak mengapa?
Jika bisa bagaimana caranya?
Jika tidak mengapa?
Berikut ini cara cara untuk menjawab
pertanyaan berikut :
Kelas
A
·
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan
sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan
untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama
berikan angk.
·
Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)
Karakteristik IP Kelas A
Format :
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
·
Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
·
Ø
Jadi IP address
di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Kelas
B
IP address kelas B
terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host
ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host
yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit
awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).
Karakteristik IP Kelas
B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
·
Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
·
Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada
jaringan 150.70
Kelas
C
IP address kelas C
terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas
C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini
terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan
angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).
Karakteristik IP Kelas
C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
·
Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas
mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaatya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar