Pengenalan
Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PCMelalui POST:
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan
mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST
adalah sebagai berikut :
a)
Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power
supply berputar.
b)
Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good
yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan,
kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c)
Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal
ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d)
Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program
POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS
setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e)
Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung,
memory bus dan memory module.
f)
Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan
ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g)
Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat
bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card
yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil
dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker
yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan
standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST
(Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan
performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang
muncul adalah sebagai berikut:
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep
|
|
2
|
CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep
|
|
3
|
CPU hidup, Monitor Mati,
ada beep
|
Disesuaikan dengan beep
|
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk
memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik.
Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya.
Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS
yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
PC dalam keadaan baik
|
2
|
1 beep
panjang
|
Problem di memori
|
3
|
1 beep panjang 2 beep
pendek
|
Kerusakan di modul DRAM
parity
|
4
|
1 beep panjang 3 beep
pendek
|
Kerusakan di bagian VGA.
|
5
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan di modul memori
atau memori video
|
Kode Beep AMI BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
DRAM gagal merefresh
|
2
|
2 beep pendek
|
Sirkuit gagal
mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
|
3
|
3 beep pendek
|
BIOS gagal mengakses
memori 64KB pertama.
|
4
|
4 beep pendek
|
Timer pada sistem gagal
bekerja
|
5
|
5 beep pendek
|
Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
|
6
|
6 beep pendek
|
Controller pada keyboard
tidak dapat berjalan dengan baik
|
7
|
7 beep pendek
|
Video Mode error
|
8
|
8 beep pendek
|
Tes memori VGA gagal
|
9
|
9 beep pendek
|
Checksum error ROM BIOS
bermasalah
|
10
|
10 beep pendek
|
CMOS shutdown read/write
mengalami errror
|
11
|
11 beep pendek
|
Chache memori error
|
12
|
1 beep panjang 3 beep
pendek
|
Conventional/Extended
memori rusak
|
13
|
1 beep panjang 8 beep
pendek
|
Tes tampilan gambar gagal
|
Kode Beep IBM BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
Tidak ada beep
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
|
2
|
1 beep pendek
|
Normal POST dan PC dalam
keadaan baik
|
3
|
beep terus menerus
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
|
4
|
Beep pendek
berulang-ulang
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
|
5
|
1 beep panjang 1 beep
pendek
|
Masalah Motherboard
|
6
|
1 beep panjang 2 beep
pendek
|
Masalah bagian VGA Card
(mono)
|
7
|
1 beep panjang 3 beep
pendek
|
Masalah bagian VGA Ccard
(EGA).
|
8
|
3 beep panjang
|
Keyboard error
|
9
|
1 beep, blank monitor
|
VGA card sirkuit
|
Pengenalan Pesan/Peringatan Kesalahan Saat
Aktifasi Sistem Operasi dan Menjalankan Aplikasi Program:
1) Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem
operasi dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
a) Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah
windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Menghidupkan PC.
- PC melakukan
POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
- PC mulai mencari
sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan
setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
- PC menjalankan
Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu
MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
- Jika proses d)
berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
- Pengecekkan
konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan
dijalankan.
- Pengecekkan
adanya file stratup dan dijalankan.
- Pengecekkkan
kondisi hardware melalui device manager.
- Pengecekkan
kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu
mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat
folder/direktori dan lain-lain.
- Pengecekkan
prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
- Pengecekkan
program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
- Pengecekkan
fungsi-fungsi menu program aplikasi.
- Pengecekkan
besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master,
terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file
hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
- Pengecekkan
terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai
pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan
mengidentifikasi masalah yang ada.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui
tampilan secara visual dilayar monitor dan performance kinerja PC yang dapat
dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan
pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala masalah di PC, yaitu sebagai berikut
:
Aktifasi Sistem Operasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
Booting terhenti setelah
berhasil melaksanakan POST
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar